Mesin rajut lusi adalah keajaiban teknik, yang memungkinkan produksi kain serbaguna dan tahan lama dengan kecepatan tinggi. Komponen penting seperti batang jarum, batang pemandu, dan sistem tambahan lainnya merupakan inti dari fungsinya. Setiap bagian memainkan peran yang tepat dalam membentuk loop, menghubungkan benang, dan menciptakan pola yang rumit. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi fungsi komponen-komponen ini, gerakannya, dan bagaimana mereka berkontribusi pada pembentukan kain dalam rajutan lusi.
Batang jarum adalah komponen fundamental dalam mesin rajut lusi. Batang jarum ini menampung serangkaian jarum dalam susunan linier dan menggerakkannya dalam sinkronisasi untuk membuat putaran kain. Tergantung pada jenis mesin (misalnya, triko atau raschel), batang jarum dapat menampung salah satu dari jenis jarum berikut:
Batang jarum bergerak secara vertikal dalam gerakan bolak-balik. Selama setiap siklus:
Gerakan batang jarum menentukan ukuran loop, kerapatan kain, dan integritas struktural. Variasi dalam pengukur jarum (jarum per satuan lebar) mempengaruhi kehalusan kain. Sebagai contoh:
Bilah pemandu mengarahkan benang ke jarum dan menentukan gerakan lateral yang diperlukan untuk membentuk jahitan. Dilengkapi dengan serangkaian lubang atau pemandu, masing-masing sesuai dengan ujung benang tertentu. Tergantung pada kerumitan desain kain, beberapa batang pemandu dapat digunakan pada mesin.
Bilah pemandu beroperasi dalam gerakan menjilat yang terkoordinasi, yang dapat mencakup:
Gerakan lapping menciptakan interlooping vertikal yang khas pada kain rajutan lungsin. Jumlah dan konfigurasi bilah pemandu memungkinkan pola dan tekstur yang rumit, seperti:
Gerakan batang pemandu menentukan tekstur, pola, dan elastisitas kain. Sebagai contoh:
Sistem pemberat, yang terdiri dari komponen logam tipis dan datar yang bergerak secara horizontal untuk mencengkeram kain, bekerja bersama-sama dengan jarum dan batang pemandu. Sistem ini menahan kain pada tempatnya selama pembentukan loop.
Sistem pemberat mempertahankan ketegangan, memungkinkan pembentukan loop yang seragam. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan kain berkualitas tinggi dengan tekstur dan kepadatan yang konsisten.
Balok lusi menyimpan benang yang dibutuhkan untuk merajut dan melepaskannya pada tegangan yang terkendali. Mesin rajut lusi yang umum memiliki satu atau lebih balok lusi, masing-masing berisi ribuan ujung benang.
Ketegangan benang yang seragam sangat penting untuk mencegah cacat seperti gulungan yang tidak rata, distorsi kain, atau kerusakan. Peran warp beam sangat penting dalam memproduksi kain berkualitas tinggi, terutama dalam operasi kecepatan tinggi.
Sistem pengambilan dan pengiriman menarik kain yang sudah jadi dari zona perajutan dan menggulungnya ke atas gulungan. Sistem ini memastikan pergerakan kain yang mulus dan mencegah peregangan atau distorsi.
Sistem pengambilan memastikan bahwa kain mempertahankan dimensi dan sifat yang diinginkan dengan mempertahankan ketegangan dan keselarasan yang konsisten.
Sinkronisasi yang tepat dari semua komponen sangat penting dalam mesin rajut lusi. Batang jarum, batang pemandu, pemberat, dan sistem lainnya harus beroperasi secara harmonis untuk mencapai produksi kain yang mulus. Mesin rajut lusi yang canggih menggunakan sistem kontrol terkomputerisasi untuk memonitor dan menyesuaikan gerakan-gerakan ini secara real-time, memastikan kinerja yang optimal.
Interaksi yang rumit dari komponen-komponen pada mesin rajut lusi-batang jarum, batang pemandu, pemberat, dan sistem tambahan-membentuk fondasi metode produksi kain serbaguna ini. Setiap bagian berkontribusi pada kemampuan mesin untuk menghasilkan kain berkualitas tinggi dengan tekstur, pola, dan aplikasi yang beragam. Baik membuat renda halus untuk fesyen atau jaring yang tahan lama untuk keperluan industri, ketepatan komponen-komponen ini memastikan bahwa rajutan lungsin tetap menjadi landasan teknik tekstil modern.